Membangun bisnis berkelanjutan di tengah persaingan pasar Indonesia bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan strategi yang tepat dan komitmen yang kuat, hal ini tentu bisa dicapai. Berkelanjutan berarti bisnis tersebut mampu bertahan dan terus berkembang dalam jangka panjang, tanpa merusak lingkungan dan sosial di sekitarnya.
Menurut Bapak Anindya Bakrie, CEO PT. Bakrie & Brothers Tbk, “Bisnis berkelanjutan bukan hanya tentang mencari keuntungan semata, namun juga tentang memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.” Hal ini sejalan dengan konsep bisnis berkelanjutan yang saat ini sedang digalakkan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Salah satu kunci sukses dalam membangun bisnis berkelanjutan adalah dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan. Menurut Ibu Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, “Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan sangat penting dalam menjaga keberlangsungan bisnis, terutama di sektor kelautan dan perikanan.”
Selain itu, persaingan pasar yang semakin ketat juga menjadi tantangan tersendiri dalam membangun bisnis berkelanjutan. Bapak Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, menyarankan agar para pengusaha untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk atau layanan yang berbeda untuk tetap bersaing di pasar yang kompetitif.
Dalam konteks bisnis berkelanjutan, kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat juga sangat diperlukan. Bapak Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, menyatakan bahwa “Kolaborasi yang sinergis antara berbagai pihak akan mempercepat pembangunan bisnis berkelanjutan di Indonesia.”
Dengan demikian, membangun bisnis berkelanjutan di tengah persaingan pasar Indonesia memang tidak mudah, namun bukan berarti tidak mungkin. Dengan komitmen dan kerjasama yang baik, bisnis tersebut bisa tetap bertahan dan berkembang dalam jangka panjang, memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitarnya.