Pendampingan UMKM sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat adalah suatu langkah yang sangat penting dalam meningkatkan potensi dan kesejahteraan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Pendampingan UMKM merupakan suatu proses bimbingan dan pembinaan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, serta dukungan kepada para pelaku UMKM agar mampu berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Menurut Pakar Ekonomi dari Universitas Indonesia, Prof. Rhenald Kasali, “Pendampingan UMKM merupakan kunci utama dalam meningkatkan daya saing dan produktivitas UMKM. Dengan adanya pendampingan, para pelaku UMKM akan lebih mampu mengelola usahanya dengan baik dan memanfaatkan peluang pasar yang ada.”
Pendampingan UMKM tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga dapat dilakukan oleh berbagai pihak seperti lembaga non-profit, perguruan tinggi, dan perusahaan swasta. Hal ini sejalan dengan pendapat Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani, yang menyatakan bahwa “Pendampingan UMKM harus dilakukan secara holistik dan berkelanjutan, melibatkan berbagai pihak untuk memberikan dukungan yang komprehensif kepada para pelaku UMKM.”
Pendampingan UMKM juga dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian masyarakat. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM menyumbang sekitar 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja di Indonesia. Oleh karena itu, pendampingan UMKM merupakan upaya strategis dalam meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat secara luas.
Dengan adanya pendampingan UMKM, diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih mandiri, inovatif, dan mampu bersaing di pasar global. Sebagai masyarakat yang peduli terhadap pengembangan UMKM, kita juga dapat turut berperan aktif dalam mendukung program pendampingan UMKM ini. Mari kita bersama-sama membangun perekonomian Indonesia melalui upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pendampingan UMKM.