Tantangan dan peluang UMKM dalam menerapkan teknologi digital memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Seiring dengan perkembangan zaman, UMKM harus berani bersaing dan berinovasi agar tetap relevan di pasar yang semakin kompetitif.
Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, saat ini baru sekitar 8% UMKM yang menggunakan teknologi digital dalam operasional bisnis mereka. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak UMKM yang belum memanfaatkan teknologi digital secara maksimal.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi UMKM dalam menerapkan teknologi digital adalah keterbatasan sumber daya manusia yang menguasai teknologi tersebut. Menurut Dr. Haryanto, pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, “Banyak UMKM yang kesulitan untuk mengimplementasikan teknologi digital karena kurangnya tenaga ahli yang menguasai teknologi tersebut.”
Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang besar bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang melalui penerapan teknologi digital. Menurut Indra Utoyo, Chief Innovation & Digital Officer Telkom Indonesia, “UMKM yang mampu memanfaatkan teknologi digital dengan baik dapat memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi operasional bisnis mereka.”
Salah satu contoh keberhasilan UMKM dalam menerapkan teknologi digital adalah CV Sinar Jaya, sebuah UMKM di Yogyakarta yang sukses memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk kerajinan tangan mereka. Menurut Budi Santoso, pemilik CV Sinar Jaya, “Berkat teknologi digital, bisnis kami menjadi lebih dikenal dan omset penjualan meningkat secara signifikan.”
Dengan memahami tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada, UMKM di Indonesia dapat bersaing secara global melalui penerapan teknologi digital. Sebagai kata penutup, mari kita dukung UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital agar dapat berkembang dan bersaing di era digital ini.