Produk UMKM Indonesia semakin menunjukkan kemampuannya dalam bersaing di pasar global. Hal ini membuat banyak orang mulai bangga dengan produk-produk lokal yang kini memiliki daya saing tinggi. Menjadi bangga dengan produk UMKM Indonesia yang berdaya saing bukanlah hal yang salah, bahkan sebaliknya, hal ini merupakan bentuk dukungan terhadap pengusaha-pengusaha lokal yang terus berjuang untuk mengembangkan bisnis mereka.
Menurut Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, produk UMKM Indonesia memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk impor. “Kami terus mendorong para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produk mereka agar mampu bersaing di pasar global,” ujarnya. Dengan semakin berkembangnya UMKM di Indonesia, kita sebagai konsumen harus mendukung produk-produk lokal agar dapat terus bersaing dengan produk luar negeri.
Pentingnya mendukung produk UMKM Indonesia juga diungkapkan oleh Ekonom Senior, Faisal Basri. Menurutnya, dengan mendukung produk-produk lokal, kita turut berperan dalam memajukan perekonomian Indonesia. “Kita harus bangga dengan produk-produk UMKM Indonesia yang mampu bersaing di pasar global. Ini menunjukkan bahwa produk-produk lokal memiliki kualitas yang baik dan layak untuk dipromosikan,” ujarnya.
Tak hanya itu, dukungan terhadap produk UMKM Indonesia juga dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE), Mohammad Faisal. Menurutnya, dengan membeli produk UMKM Indonesia, kita turut membantu pengusaha-pengusaha lokal untuk meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Dengan demikian, sudah saatnya kita sebagai konsumen mulai bangga dengan produk UMKM Indonesia yang berdaya saing. Dukungan yang kita berikan tidak hanya berarti bagi pengusaha lokal, tetapi juga bagi kemajuan perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Mari bersama-sama mendukung produk-produk lokal agar Indonesia semakin dikenal di kancah global melalui produk-produk unggulannya.