Strategi peningkatan daya saing UMKM kuliner di pasar global menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Pasalnya, persaingan di pasar global semakin ketat dan UMKM kuliner harus mampu bersaing agar tetap eksis dan berkembang.
Menurut Bapak Agung Prabowo, pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, strategi peningkatan daya saing UMKM kuliner di pasar global perlu dirancang dengan matang. “UMKM kuliner harus fokus pada kualitas produk, branding yang kuat, serta inovasi dalam penyajian dan rasa. Hal ini akan menjadi kunci keberhasilan UMKM kuliner dalam menghadapi pasar global yang kompetitif,” ujar Bapak Agung.
Salah satu strategi yang dapat diterapkan oleh UMKM kuliner adalah memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar. Dengan adanya media sosial dan platform e-commerce, UMKM kuliner dapat memperkenalkan produknya ke pasar global dengan lebih mudah dan efisien.
“Tidak hanya itu, UMKM kuliner juga perlu menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti pemasok bahan baku, distributor, dan lembaga keuangan untuk mendukung proses produksi dan pemasaran,” tambah Ibu Dewi Susanti, pengusaha kuliner yang telah sukses menembus pasar global.
Dalam menghadapi persaingan di pasar global, UMKM kuliner juga perlu terus melakukan riset pasar untuk mengetahui tren dan preferensi konsumen. Dengan mengetahui kebutuhan pasar, UMKM kuliner dapat mengembangkan produk yang sesuai dengan selera konsumen global.
Dengan menerapkan strategi peningkatan daya saing UMKM kuliner di pasar global secara konsisten dan berkesinambungan, diharapkan UMKM kuliner Indonesia dapat bersaing dengan produk kuliner dari negara lain dan mendapatkan tempat yang baik di pasar global.