Mendorong Pertumbuhan UMKM Desa Melalui Program Pemberdayaan


Pemberdayaan UMKM di desa menjadi salah satu kunci utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan. Program pemberdayaan yang tepat dapat memberikan dorongan yang signifikan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa.

Menurut Bapak Aji Sularso, pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, “Pemberdayaan UMKM desa merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Dengan adanya program yang mendukung UMKM di desa, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meratakan distribusi ekonomi di Indonesia.”

Salah satu contoh program pemberdayaan yang berhasil adalah Program Desa Mandiri yang dilaksanakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Melalui program ini, UMKM di desa mendapatkan pelatihan, modal usaha, serta akses pasar yang lebih luas.

Menurut Ibu Siti Nurjanah, seorang pengusaha UMKM di desa, “Program pemberdayaan sangat membantu dalam mengembangkan usaha saya. Dulu saya hanya bisa membuat kue tradisional untuk dijual di pasar desa, namun sekarang saya sudah bisa memasarkan produk saya ke luar daerah.”

Dorongan pertumbuhan UMKM di desa melalui program pemberdayaan juga mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Menurut Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, “Pemberdayaan UMKM di desa harus terus didorong agar dapat menjadi motor penggerak ekonomi di daerah pedesaan. Dengan adanya UMKM yang kuat, diharapkan dapat mengurangi kesenjangan ekonomi antara desa dan kota.”

Melalui upaya yang terus menerus dalam mendorong pertumbuhan UMKM di desa melalui program pemberdayaan, diharapkan dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang sehat dan berkelanjutan di daerah pedesaan. Masyarakat desa pun diharapkan dapat merasakan manfaat langsung dari program-program pemberdayaan yang dilaksanakan.